Subneting
Subneting, atau perhitungan IP address harus bisa dikuasai bagi orang-orang yang ingin membangun sebuah jaringan. Kenapa begitu? Karena akan mempermudah kita untuk membagi-bagi IP dalam sebuah jaringan dan akan memudahkan kita untuk mengontrol yang akhirnya tidak akan terjadi tabrakan IP/unplug.
Pada subneting terdapat 3 kelas,antara lain:
Kelas A = 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx
Kelas B = 127.xxx.xxx.xxx - 191.xxx.xxx.xxx
Kelas C = 192.xxx.xxx.xxx – 223.xxx.xxx.xxx
Cara pengitungan?
Kenalan dulu sama yang satu nie.......
Jumalah seluruh oktet (4) ada 32 bit tapi dalam satu oktet ada 8 bit
8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
Oktet : 11111111 11111111 11111111 11111111
Oktet : 1 1 1 1 1 1 1 1
Bernilai : 128 64 32 16 8 4 2 1
Ini maksud’y :
Oktet Bernilai
00000000 = 0
00000001 = 1
00000011 = 3
00000111 = 7
00001111 = 15
00011111 = 31
00111111 = 63
01111111 = 127
11111111 = 255
10000000 = 128
11000000 = 192
11100000 = 224
11110000 = 240
11111000 = 248
11111100 = 252
11111110 = 254
11111111 = 255
Belum jelas juga?
Kasih contoh’y :
a.)bil biner : 11111110.11101111.11011011.00110110
bil desimal : 254 . 239 . 219 . 54
b.)bil biner : 11011101.11011011.10110110.01001101
bil desimal : 221 . 219 . 182 . 77
Tahap penghitungan
Rumus : menentukan network = 2x
menetukan jumlah host = 2y-2
ket : untuk kelas C x = jumlah angka 1 pada 1 octet terakhir
y = jumlah angka 0 pada 1 octet terakhir
=>192.168.8.0
ket : untuk kelas B x = jumlah angka 1 pada 2 octet terakhir
y = jumlah angka 0 pada 2 octet terakhir
=>128.168.0.0
ket : untuk kelas A x = jumlah angka 1 pada 3 octet terakhir
y = jumlah angka 0 pada 3 octet terakhir
=>1.0.0.0
Contoh penghitungan kelas C :
Subneting 192.168.7.0/26
11111111.11111111.11111111.11000000 = 255.255.255.192
Network : 22 = 4
jumlah host : 26-2 = 64
Ip subnet Ip host awal Ip host akhir Ip broadcast
- 192.168.7.0 192.168.7.1 192.168.7.62 192.168.7.63
- 192.168.7.64 192.168.7.65 192.168.7.126 192.168.7.127
- 192.168.10.128 192.168.10.129 192.168.10.190 192.168.10.191
- 192.168.10.192 192.168.10.193 192.168.10.254 192.168.10.255
Subneting 192.168.19.0/30
11111111.11111111.11111111.11111100 = 255.255.255.252
Network : 26 = 64
jumlah host : 22-2 = 2
Ip subnet Ip host awal Ip host akhir Ip broadcast
- 192.168.19.0 192.168.19.1 192.168.19.2 192.168.19.3
- xxx.xxx.xxx.xxx xxx.xxx.xxx.xxx xxx.xxx.xxx.xxx xxx.xxx.xxx.xxx
- xxx.xxx.xxx.xxx xxx.xxx.xxx.xxx xxx.xxx.xxx.xxx xxx.xxx.xxx.xxx
- 192.168.19.251 192.168.19.252 192.168.19.254 192.168.19.255
Contoh penghitungan kelas B :
Subneting 129.25.0.0/18
11111111.11111111.1100000.00000000 = 255.255.192.0
Network : 22 =4
jumlah host : 214-2 = 16382
Ip subnet Ip host awal Ip host akhir Ip broadcast
- 129.25.0.0 129.25.0.1 129.25.63.254 129.25.63.255
- 129.25.64.0 129.25.64.1 129.25.127.254 129.25.127.255
- 129.25.128.0 129.25.128.1 129.25.191.254 129.25.191.255
- 129.25.192.0 129.25.192.1 129.25.255.254 129.25.255.255
Contoh penghitungan kelas A :
Subneting 100.0.0.0/10
11111111.11000000.00000000.00000000 = 255.192.0.0
Network : 22 = 4
jumlah host : 222-2 = 419302
Ip subnet Ip host awal Ip host akhir Ip broadcast
- 100.0.0.0 100.0.0.1 100.62.255.254 100.62.255.255
- 100.63.0.0 100.63.0.1 100.127.255.254 100.127.255.255
- 100.128.0.0 100.128.0.1 100.191.255.254 100.191.255.255
- 100.192.0.0 100.192.0.1 100.255.255.254 100.255.255.255
Tidak ada komentar:
Posting Komentar